Pages

Jumat, 10 Februari 2012

http://www.ziddu.com/download/18575236/5CaraHindariKankerPayudara.doc.html
http://www.ziddu.com/download/18575212/LangkahMudahLakukanDietDiabetes.doc.html

Tahap Perkembangan Usia Mempengaruhi Oksigenasi Jaringan


A.     Bayi Prematur
Secara fisiologis, kondisi bayi prematur adalah sebagian masih sebagai janin dan sebagai bayi baru lahir. Bayi pematur yang dilahirkan dalam usia gestasi <37 minggu mempunyai resiko tinggi terhadap penyakit yang berhubungan dengan prematuritas, seperti  sindroma gangguan pernafasan diopatik (penyakit membran hialin). Respiratory Distress Syndrome (RDS) disebut juga Hyaline Membrane Disease (HMD), merupakan sindrom gawat napas yang disebabkan defisiensi surfaktan terutama pada bayi yang lahir dengan masa gestasi kurang. Manifestasi dari RDS disebabkan adanya atelektasis alveoli, edema, dan kerusakan sel dan selanjutnya menyebabkan bocornya serum protein ke dalam alveoli sehingga menghambat fungsi surfaktan.

B.     Bayi dan Toddler
Saat lahir terjadi perubahan respirasi yang besar yaitu paru-paru yang sebelumnya berisi cairan menjadi berisi udara. Bayi memiliki dada yang kecil dan jalan nafas yang pendek. Bentuk dada bulat pada waktu bayi dan masa kanak-kanak, diameter dari depan ke belakang berkurang dengan proporsi terhadap diameter transversal.
Bayi dan todler berisiko mengalami infeksi saluran napas atas. Selain itu, selama proses pertumbuhan gigi, beberapa bayi berkembang kongesti nasal, yang memungkinkan pertumbuhan bakteri dan meningkatkan potensi terjadinya infeksi saluran pernapasan.

C.     Anak usia sekolah dan remaja
Pada usia remaja kapasitas paru-paru anak perempuan hampir matang pada usia tujuh belas tahun; anak laki-laki mencapat tingkat kematangan baru beberapa tahun kemudian, satu atau dua tahun setelah usia anak perempuan.
Anak usia sekolah dengan remaja terpapar pada infeksi pernapasan dan faktor-faktorrisiko pernapasan, misalnya mengisap rokok dan merokok. Anak sehat biasanya tidak mengalami efek merugikan akibat infeksi pernapasan. Namun, individu yang mulai merokok pada usia remaja dan meneruskannya sampai usia dewasa pertengahan mengalami peningkatan, risiko penyakit kardiopulmonar dan kanker paru.


D.     Dewasa muda dan dewasa pertengahan
Daya tahan kardiorespirasi meningkat dari masa anak-anak dan mencapai puncaknya pada usia 20 – 30 tahun dan mencapai puncaknya pada usia 19 – 21 tahun. Sesudah usia ini daya tahan kardiorespirasi akan menurun. Penurunan ini terjadi karena paru, jantung dan pembuluh darah mulai menurun fungsinya. Kecuraman penurunan dapat dikurangi dengan melakukan olahraga aerobik secara teratur. Masalah pernafasan pada usia dewasa dapat dikarenakan diet yang tidak sehat, kurang aktivitas, stress yang mengakibatkan penyakit jantung dan paru-paru.

E.     Lansia
Perubahan fisiologi paru-paru pada lansia dipengaruhi adanya proses penuaan yang mengakibatkan kemungkinan arteriosclerosis, elastisitas menurun, ekspansi paru menurun
1.      Dinding dada
 Tulang-tulang mengalami osteoporosis, tulang rawan mengalami osifikasi, perubahan bentuk dada. Sudut epigastrik relative mengecil dan volume rongga dada mengecil.

2.   Otot-otot pernafasan
Mengalami kelemahan akibat atrofi.

3.   Saluran pernafasan
 Akibat kelemahan otot, berkurang jarinagn elastic bronkus dan alveoli menyebabkan lumen bronkus mengecil. Cincin tulang rawan bronkus mengalami perkapuran.

4.   Struktur jaringan parenkim
Bronkiolus, duktur alveolaris, dan alveolus membesar secara progresif terjadi emfisema sinilis. Struktur kolagen dan elastin di dinding saluran nafas perifer kualitas berkurang sehingga menyebabkan elasitasnya jaringan parenkim berkurang. Penurunan elastisitas jaringan parenkim paru pada usia lanjut dapat karena penurunannya tegangan permukaan akibat pengurangan daerah permukaan alveolus.

5.   Volume dan kapasitas paru menurun, hal ini disebabkan karena beberapa factor :
1.      Kelemahan otot nafas
2.       Elastisitas jaringan parenkim paru menrun
3.      Resistensi saluran nafas (menurun sedikit).
Secara umum dikatakan pada usia lanjut terjadi pengurangan ventilasi paru.
 

(c)2009 safitri. Based in Wordpress by wpthemesfree Created by Templates for Blogger