Pages

Jumat, 27 Januari 2012

SPESIMEN DAHAK

BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang

Dahak merupakan bahan yang berasal dari saluran pernapasan bagian bawah (trakea, bronkus, saluran-saluran dalam paru) yang diperoleh dengan jalan batuk. Air liur dan sekret yang berasal dari tenggorokan bukan merupakan dahak. Pemeriksaan dahak membantu dalam mengetahui adanya, mengenal jenis dan beratnya penyakit atau kelainan tempat asalnya dahak; selain itu, penting juga untuk pemberian dan kontrol pengobatan. Yang biasanya diperiksa adalah dahak pertama dibatukkan pagi hari, setelah menggosok gigi dan berkumur; kadang-kadang diperlukan dahak kumpulan 12—24 jam. Pemeriksaan dilakukan makroskopis, mikroskopis dan bakteriologis; lebih jarang dilakukan pemeriksaan mikologis, kimia dan imunologis. Dalam keadaan normal, dahak berjumlah amat sedikit dan tidak berwarna. Dalam keadaan adanya kelainan atau penyakit tertentu, jumlah dahak bertambah, berbau busuk, berwarna kelabu-kehijauan sampai seperti nanah, berdarah sedikit sampai banyak, terdapat jaringan, dan sebagainya. Pada pemeriksaan mikroskopis diperhatikan adanya eritrosit, leukosit, sel makrofag yang mengandung arang, debu atau zat besi, jamur, bakteri, sel ganas, dan sebagainya. Pemeriksaan bakteriologis dilakukan untuk mengetahui jenis dan kepekaan kuman dan jamur terhadap bermacam-macam obat.
Pemeriksaan dahak dilakukan untuk mengetahui basil tahan asam dan mikroorganisme yang ada dalam tubuh pasien, dan juga untuk menegakkan diagnosa, tindakan pengobatan dan perawatan selanjutnya.

B.   Tujuan
1.    Memahami pengertian dari dahak
2.    Memahami macam-macam dari dahak
3.    Memahami Prosedur pengambilan dahak secara umum
4.    Memahami cara penyimpanan dahak

BAB II
PEMBAHASAN


A.       Pengertian
Bahan yang dikelurkan dari paru, bronchus, dan trachea melalui mulut. Biasanya juga disebut dengan expectoratorian. Sputtum adalah sekret mukus yang dihasilkan dari paru – paru, bronchus, dan trachea atau bahan yang berasal dari saluran pernapasan bagian bawah(trachea, broncus, saluran-saluran dalam paru).

B.       Macam-macam Dahak
Dahak yang dikeluarkan oleh seorang pasien hendaknya dapat dievaluasi sumber, warna, volume, dan konsistensinya, karena kondisi dahak biasanya memperlihatkan secara spesifik proses kejadian patologik pada pembentukan dahak itu sendiri

1.      Dahak yang dihasilkan sewaktu membersihkan tenggorokan, kemungkinan berasal dari sinus, atau asluran hidung, bukan berasal dari saluran napas bagian bawah.

2.  Dahak banyak sekali&purulen → proses supuratif (eg. Abses paru)

3.   Dahak yg terbentuk perlahan&terus meningkat → tanda bronchitis/ 

4.   Dahak kekuningan → proses infeksi.

5.   Dahak hijau → proses penimbunan nanah. Warna hijau ini dikarenakan adanya verdoperoksidase yg dihasikan oleh pmn dlm dahak. Dahak hijau ini sering ditemukan pada penderita bronkhiektasis karena penimbunan dahak dalam bronkus yang melebar dan terinfeksi.
 .

6.   Dahak merah muda&berbusa → tanda edema paru akut.

7.   Dahak berlendir, lekat, abu-abu/putih → tanda bronkitis kronik.

8.   dahak berbau busuk → tanda abses paru/ bronkhiektasis.

C.       Prosedur Pengambilan Dahak Secara Umum
a.    Pengambilan dahak sebaiknya dilakukuan pada pagi hari, dimana kemungkinan untuk mendapat dahak bagian dalam lebih besar.
b.    Agar dahak mudah dikeluarkan, pastinya dianjurkan mengonsumsi air yang banyak pada malam sebelum pengambilan dahak
c.    Jelaskan pada pasien apa yang dimaksud dengan dahak agar yang dibatukkan benar-benar merupakan dahak, bukan air liur/saliva ataupun campuran antara dahak dan saliva
d.    Sebelum mengeluarkan dahak, pasien disuruh berkumur-kumur dengan air dan pasien harus melepas gigi palsu (bila ada)
e.    Dahak diambil dari batukan pertama (first cough)
f.     Cara membatukkan dahak:
Tarik nafas dalam dan kuat(dengan pernafasan dada) batukkan kuat dahak dari bronkus, trakea, mulut, wadah penampung.
Wadah penampung berupa pot steril bermulut besar dan berpenutup(Screw Cap Medium)
g.    Periksa dahak yang dibatukkan, bila ternyata yang dibatukkan adalah air liur/saliva, maka pasien harus mengulangi membatukkan dahak.
h.    Sebaiknya, pilih dahak yang mengandung unsur-unsur khusus, seperti, butir keju, darah dan unsur-unsur lain. 
i.      Bila dahak susah keluarkan, lakukan perawatan mulut
Perawatan mulut dilakukan dengan obat glyseril guayakolat(expectorant)
200 mg atau dengan mengonsumsi air teh manis saat malam sebelum
pengambilan dahak.
j.      Bila dahak tidak dapat dikeluarkan dapat diambil secara Aspirasi transtracheal,  Bronchial lavage, Lung biopsy

D.   Cara Penyimpanan Dahak
a.    Penyimpanan: < 24 jam pada suhu ruang.
b.    Penyimpanan pada pot steril berpenutup
c.    Penyimpanan pada pot steril berpenutup.
d.    Dahak ditangani pada bagian sitologi dan termasuk dalam kriteria kental, sel cukup banyak sehingga langsung dibuat preparat hapusnya.
f.     Dahak langsung dihapus ke objek gelas dan langsung difiksasi dengan
g.    Alkohol 50-70%, dengan metode fiksasi pelapis(coating fixative). 



E.   Cara pengiriman spesimen
Baik spesimen yang dikirim dalam pot maupun wadah harus disertai dengan
data/keterangan, baik mengenai kriteria spesimen maupun pasien. Ada 2 data
yang harus disertakan, yaitu:
a. Data 1: Pot/wadah dilabel dengan menempelkan label pada dinding luar pot. Proses
direct labelling yang berisi data: nama, umur, jenis kelamin, jenis spesimen,
jenis tes yang diminta dan tanggal pengambilan.
b. Data 2: Formulir/kertas/buku yang berisi data keterangan klinis: dokter yang mengirim, riwayat anamnesis, riwayat pemberian antibiotik terakhir(minimal 3 hari harus dihentikan sebelum pengambilan spesimen), waktu pengambilan spesimen, dan keterangan lebih lanjut mengenai biodata pasien.




Jadi, data mengenai spesimen harus jelas: label dan formulir.
Spesimen tidak akan diterima apabila:
- Tidak dilengkapi dengan data yang sesuai.
- Jumlah yang dibutuhkan untuk pemeriksaan kurang.
- Cara pengambilan tidak sesuai dengan prosedur yang ada




9 komentar:

Anonim mengatakan...

pengambilan dahak sulit banget..ga bisa !
mohon bantuannya ?

Anonim mengatakan...

Obatnya apa untuk obat berdahak hijau?

TOTOK mengatakan...

ADA KOMEN / TANYA TAPI G ADA RESPON. GMN SIH

Heru Waluyo mengatakan...

si cinta nya sibuk terus kayaknya

Anonim mengatakan...

maaf neng mo tanya keluar dahak itu tandanya apa yah?...bagus atau lebih buruk makasih infonya neng bye bye

Anonim mengatakan...

Minum susu, supaya dahak gampang keluar.

Unknown mengatakan...

dahak bukan merupakan suatu penyakit, melainkan sistem pertahanan tubuh. karena mengeluarkan dahak berarti mengeluarkan benda asing di dalam saluran pernafasan. tetapi ada juga yang merupakan penyakit, seperti dahak yang berwarna merah, kuning kehijauan, abu-abu dan putih seperti yang dijelaskan di atas.

Yoga Andoyo Aji mengatakan...

mengapa kurang disertai gambar ya, pdhal dosen saya slalu menginginkan klw ada gambarnya jadi biar bisa kbih jelas sputum atw dahakny, bgitu pula dengan gambar langkah2 pemeriksaan dahaknya

YOGRT mengatakan...

Bil aho koime rang ge he jana...

Posting Komentar

 

(c)2009 safitri. Based in Wordpress by wpthemesfree Created by Templates for Blogger